Evaluasi Penggunaan Teknologi Perkantoran

KEUNTUNGAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERKANTORAN
1)  Dapat menghemat tenaga kerja
2)  Menghemat waktu penyelesaian pekerjaan
3)  Meningkatkan ketelitian dan kuantitas atau mutu pekerjaan
4)  Mengurangi kejenuhan dalam bekerja
5)  Hasil pekerjaan dapat lebih baik
6)  Mengurangi kecurangan dalam pekerjaan
7)  Mengurangi kelelahan pegawai
8)  Memberikan keterangan lebih banyak dan lebih cepat

KEKURANGAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERKANTORAN
1)  Mesin tidak dapat sepenuhnya mengganti kecerdasan manusia.
2)  Tingkat penyusutan alat atau mesin terbilang tinggi
3)  Diperlukan pelatihan-pelatihan agar dapat menggunakan peralatan atau mesin
4)  Dapat terjadi perubahan sistem perkantoran
5)  Beberapa mesin kurang fleksibel
6)  Harga beberapa alat atau mesin relatif mahal
7)  Pemeliharaan beberapa mesin cukup sulit

DAMPAK POSITIF TEKNOLOGI PERKANTORAN
1)  Dampak terhadap ketenagakerjaan
     a)  Peningkatan mutu tenaga kerja
     b)  Meningkatkan kegairahan dan kedisiplinan kerja
     c)  Meningkatkan penghasilan bagi tenaga kerja
     d)  Meringankan tenaga dan pikiran pegawai

2)  Dampak terhadap prosedur kerja
     a)  Mempercepat penyelesaian pekerjaan
     b)  Menyederhanakan prosedur kerja atau memperpendek mata rantai penyelesaian pekerjaan
     c)  Memperlancar pekerjaan
     d)  Mempermudah penyelesaian pekerjaan

3)  Dampak terhadap hasil kerja
     a)  Meningkatkan mutu hasil pekerjaan kantor
     b)  Mempertinggi jumlah hasil pekerjaan
     c)  Memenuhi standar mutu tertentu
     d)  Memperoleh keseragaman bentuk, ukuran, dan jenis pekerjaan

DAMPAK NEGATIF TEKNOLOGI PERKANTORAN
1)  Mengurangi penggunaan tenaga kerja dan berakibat menambah pengangguran
2)  Kesulitan mencari tenaga kerja yang memiliki tingkat keterampilan tertentu
3)  Menimbulkan rasa ketergantungan terhadap mesin
4)  Pemeliharaan yang kurang baik dan servis yang sulit akan menimbulkan pemborosan
5)  Dapat menimbulkan suara gaduh sehingga mengganggu pegawai lain
6)  Penggunaan mesin tertentu dapat memerlukan sarana penunjang lainnya yang memerlukan biaya
7)  Penggantian mesin-mesin baru mengakibatkan perubahan prosedur kerja, metode kerja, dan memerlukan latihan tenaga kerja

DAMPAK OTOMATISASI PERKANTORAN 
A)  Menurut Soesanto, dalam bukunya Administrasi Kantor : Manajemen dan Aplikasi (2001)
1)  Perasaan cemas yang muncul dari karyawan karena ketidakmampuan mengoperasikan peralatan kantor atau sistem informasi yang canggih.
2)  Rencana sistem informasi yang mendasarkan diri pada komputer merupakan tugas pekerjaan yang rumit dan menantang.
3)  Masalah keamanan, harta kekayaan perusahaan yang berupa informasi penting dan rahasia sering menjadi incaran perusahaan pesaing.
4)  Tantangan terhadap struktur organisasi. Sistem informasi yang baru akan mengubah struktur organisasi yang sudah ada.

B)  Menurut Cashman S. Vermaat dalam bukunya Discovering Computers (2007)
1)  Pelanggaran kerahasaiaan pribadi
2)  Dampak terhadap tenaga kerja
3)  Resiko kesehatan
4)  Dampak terhadap lingkungan

DAMPAK POSITIF KANTOR MAYA
1)  Pengurangan biaya fasilitas, karena pegawai tidak perlu datang langsung ke kantor fisik.
2)  Pengurangan biaya peralatan, karena antar pegawai dapat berbagi sumber daya.
3)  Adanya jaringan komunikasi formal, karena telecommuter harus terus terinformasi dan mendapat perintah spesifik.
4)  Memungkinkan pekerjaan lebih lancar.
5)  Adanya kontribusi sosial.
6)  Memungkinkan kantor mendapatkan karyawan yang terampil dan berbakat tanpa batasan geografis.
7)  Mengurangi biaya perjalanan karyawan, karena karyawan tidak harus berangat ke kantor.
8)  Pekerjaan menjadi lebih fleksibel.

DAMPAK NEGATIF KANTOR MAYA
1)  Personel tidak mempunyai rasa memiliki, karena kurang kontak secara fisik.
2)  Munculnya kekhawatiran karyawan kehilangan pekerjaan.
3)  Semangat kerja karyawan sering tidak optimal.
4)  Kinerja tim lebih sulit dikelola karena personel tidak saling bertatap muka.
5)  Memnugkinkan terjadinya kesalahpahaman serta kesulitan dalam berkomunikasi.
6)  Visibilitas proyek yang dikerjakan kurang dirasa.